Mau Jadi Wirausaha atau Dosen? Jadi Dua-duanya saja
Hujjatullah Fazlurrahman merupakan seorang dosen jurusan manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya. Kerap disapa dengan panggilan Bapak Acong oleh rekan dan anak didiknya. Profesinya tidak hanya sebagai dosen, melainkan ia juga seorang pengusaha.
Berawal dari keluarga dengan basic pedagang dan juga PNS membuatnya memiliki jiwa kewirausahaan. Sejak kecil jiwa berdagang nya sudah mulai tumbuh.
"Dulu sewaktu saya di pondok, saya dikirim oleh ibu lauk yang dibungkus plastik kecil, dan itu saya jual ke teman-teman saya yang ada dipondok" Tutur Dosen Manajemen FE Unesa.
Jiwa berdagangnya tersebut terus dilakukan, hingga ia menginjak tingkat SMA. Berjualan nasi bungkus setiap kali ada pertandingan bola melatih mentalnya untuk lebih kuat, rasa malu sudah tentu ada namun harus dihilangkan secara perlahan.
Tekadnya pun semakin kuat untuk menjadi seorang pengusaha. Ketika lulus SMA, ia memilih jurusan manajemen agar dapat mendorong jiwa jiwa enterpreneur yang dimilikinya. Namun selama masa perkuliahan ia pun tidak banyak berdagang.
Maka keputusan selanjutnya ialah mengambil kelas kewirausahaan. Dimulai dengan menjual roti ia mampu meringankan beban kedua orang tuanya untuk pembayaran UKT. Hingga skripsi tiba ia memutuskan untuk mengalihkan fokusnya terhadap skripsi.
Jiwa berdagangnya memang tidak bisa dibendung. Setiap ajakan temannya untuk berjualan ia pun mau. Dimulai dari jual beli sepeda motor bekas ia mampu mendapatkan keuntungan 100 ribu hingga 200 ribu pada masanya. Berlanjut dengan jual kambing pada idul adha hingga bertahan selama 3 tahun atau 3 kali idul adha. Tekadnya pun semakin kuat untuk berdagang. Seusai masa kuliahnya, Hujatullah diserahkan beberapa usaha keluarganya, yakni Retail, Sekolah, dan Klinik. Ketiga usabanya berlokasi di Kota Malang, Jawa Timur. Dalam perjalanan usahanya ada begitu banyak kendala, dari internal keluarga maupun dengan karyawan. "Hal seperti itu sudah wajar dalam suatu usaha, bagaimana pintar-pintar nya dalam mengatur itu semua" kata Hujatullah.
Untuk saat ini ia tidak begitu menggeluti usaha-usaha keluarganya, karena dirasa semuanya sudah berjalan dengan baik.
Fokus nya saat ini ialah membantu menekuni usaha sang istri yakni Reseller dan juga fokus untuk pencapaian gelar profesor.
Menurutnya untuk mencapai usaha yang sukses memang dibutuhkan passion yang kuat didalamnya, dan menekuni apa yang sudah dijalankan. (Padma, Lisfi)