Mahasiswa Unesa Raih Juara Utama Economic Innovation On Scientific Competition 2019
Muhammad Syafaat, Mahasiswa Jurusan Manajemen berhasil sabet Juara Utama Economic Innovation On Scientific Competition tingkat Asean tahun 2019. Economic Innovation On Scientific Competition 2019 diselenggarakan oleh Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya dan puncak acara pengumuman dilaksanakan di Auditorium G6, Minggu (13/10) dengan mengusung tema “Improving the Critical, Creative and Innovative Character of Asean Students.”
Muhammad Syafaat, yang akrab dipanggil Aat, merupakan mahasiswa Unesa semester 3 yang memiliki hobi menulis. Sejak SMA sudah memiliki cita-cita menjadi seorang entrepreneur sehingga ia berencana untuk masuk di jurusan Manajemen. Dan rencana tersebut mendapat support penuh oleh orang tua.
“Sejauh ini tidak ada kendala, tidak pernah merasa aku ini salah jurusan. Yaa, enjoy aja lah ya”, ungkap mahasiswa dengan segudang prestasi tersebut.
Pemuda kelahiran Jombang ini termasuk anggota BEM FE Unesa, dengan sederetan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Aat beberapa kali memenangkan lomba karya tulis ilmiah, diantaranya juara 1 PIMBA, juara 1 Poster PIMBA, juara 3 MTQ Kandungan Al-Qur’an tingkat Fakultas, juara 3 MTQ Kandungan Al-Qur’an tingkat Universitas, juara 1 Economic Innovation On Scientific Competition tingkat Asean, Putra Fakultas Ekonomi 2019, dan juara 1 Kimnas tingkat Nasional.
“Menurutku peserta paling berat ya dari kampus swasta, tapi bertaraf internasional. Waktu presentasi speaking-nya beneran bagus. Jadi, sebenernya ngga ngira kalo dapat juara 1”, ungkap mahasiswa kelahiran Jombang tersebut.
Aat merupakan mahasiswa bidikmisi yang memiliki motivasi mengabdi pada negara melalui karya tulis ilmiah. “Bukan tuntutan sih sebenarnya, tapi tanggung jawab lah pada negara. Tentunya tak lupa juga untuk membanggakan orang tua, dosen, dan Universitas”, tuturnya. Ia juga mengatakan, antara organisasi sama prestasi harus balance. (Arin)
“Menang adalah bonus, yang paling penting adalah tunjukkan yang maksimal” Muhammad Syafa’at.