Unesa Melebarkan Sayap Internasional: Empat Dosen Program Studi S1 Manajemen Berkontribusi dalam Pengabdian Internasional APSMBI dan University Technology Mara Malaysia Perlis Branch
Palembang, 6 Maret 2024 - Aliansi
Program Studi Manajemen dan Bisnis Indonesia (APSMBI) secara gemilang menggelar
kegiatan pengabdian kepada masyarakat internasional dengan mengangkat tema
utama "Global Economic-Social Challenges and Opportunities of Micro Small
and Medium Enterprises (MSMEs) in Transformation from 4.0 to 5.0 Digital
Era." Acara prestisius ini
berlangsung di Kecamatan Ilir Barat Dua, Kota Palembang pada hari Rabu, 6 Maret
2024.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi yang erat antara APSMBI
se-Indonesia dan University Technology Mara Malaysia Perlis Branch, sebuah
sinergi lintas batas yang bertujuan untuk menyelidiki isu-isu krusial yang
dihadapi oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menghadapi
perubahan era digital yang tengah berkembang.
Dalam acara ini, empat dosen dari Program Studi S1 Manajemen Universitas
Negeri Surabaya turut berpartisipasi aktif, membawa kontribusi pengetahuan dan
wawasan mereka. Dosen-dosen tersebut adalah Fandi Fatoni, S.Pd., M.SM., Dra.
Hj. Anik Lestari A, M. M., Yuyun Isbanah, S.E., M.SM., dan Dr. Ulil Hartono,
S.E., M.Si. Keberadaan mereka semakin menguatkan dimensi internasional acara
ini.
Acara pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan solusi
konkret terhadap tantangan global ekonomi-sosial yang dihadapi oleh UMKM,
sekaligus mengidentifikasi peluang-peluang baru dalam transformasi dari era
digital 4.0 menuju 5.0. Diskusi, lokakarya, dan pertukaran pengalaman menjadi
bagian integral dari kegiatan ini, menghadirkan perspektif yang beragam dan
kaya akan pengetahuan.
Mengakhiri kegiatan ini, harapan besar diamanatkan pada kolaborasi ini yang diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan dunia usaha di Indonesia dan Malaysia. Semangat kolaboratif ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk kegiatan serupa di masa depan, memperkuat ikatan antarbangsa dalam menghadapi dinamika ekonomi-sosial global.